Monday, March 9, 2015

Dubai Siapkan Museum Masa Depan Senilai Rp 1,7 Triliun

Dubai Siapkan Museum Masa Depan Senilai Rp 1,7 Triliun

Dubai Siapkan Museum Masa Depan Senilai Rp 1,7 Triliun

Pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab, mengumumkan pembangunan Museum of the Future yang berfungsi sebagai pusat wisata sekaligus laboratorium penelitian untuk produk dan layanan masa depan.

Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, berkicau di media sosial Twitter, bahwa Museum of the Future akan menjadi lingkungan yang mengintegrasi pemberdayaan kreativitas, pendanaan, serta ide pasar untuk produk purwarupa dan layanan futuristik.

Bangunan yang memakan biaya sebesar US$ 136 juta atau setara Rp 1,7 triliun itu didirikan di dekat distrik finansial Dubai, sekitar tujuh menit dari gedung Burj Khalifa.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, desain Museum of the Future akan berbentuk elips dan berlubang di bagian tengah. Eksteriornya terbuat dari baja dengan hiasan kaligrafi.

Kemudian di dalam museum, terlihat banyak robot yang melayani pengunjung, ada pula sepeda, mobil dan pesawat yang berjalan otomatis tanpa awak, serta konsep hologram yang mengisi ruangan.

Media The Wall Street Journal mencatat, Dubai merupakan salah satu tempat yang memang menyalurkan anggaran besar khusus untuk inovasi teknologi.

"Museum of the Future akan menjadi inkubator untuk ide dan desain nyata, penggerak inovasi dan destinasi global bagi para investor dan pengusaha," ujar Sheikh Mohammed saat mengumumkan proyek tersebut.

Ia melanjutkan, "masa depan adalah milik siapapun yang mampu membayangkan, merancang, dan membuatnya jadi nyata."

Museum of the Future dijadwalkan akan dibuka pada 2017 mendatang.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Translate

Popular Posts

Powered By Blogger